SIMAMORA DO AU

PUTRA PALUTA

Pesantren Darul Mursyid, Terbaik di Sumut

>> 09 Januari 2010

Pesantren Modern Terpadu Darul Mursyid (PDM) di Simanosor Julu, Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan, yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) tidak hanya aset Tapsel, juga menjadi pesantren kebanggaan Sumatera Utara (Sumut).


”Pesantren Darul Mursyid merupakan pesantren terbaik di Sumut. Pasalnya, pencapaian prestasi yang diraih setiap tahunnya selalu meningkat,” ujar Kepala Tata Usaha (KTU) Kantor Wilayah (Kanwil) Depag Sumut, Drs HM Idrus Hasibuan MPd mewakili Kepala Kanwil Depag Sumut di acara wisuda 84 santri/wati Madrasah Aliyah (MA) PDM angkatan XI, di aula PDM, Selasa (26/5) lalu.
Ayah dari salahsatu alumni PDM lima tahun lalu yang saat ini masih kuliah di negeri jiran, Malaysia, mengatakan, tolak ukur sebagai kategori terbaik dilihat dari tingkat kelulusan santri/wati setiap tahunnya yang mencapai 100 persen, dan banyaknya jumlah santri/wati PDM yang lulus masuk PTN ternama di Indonesia termasuk ke luar negeri setiap tahunnya.
”Kita harus bangga akan keberadaan PDM dalam mengembangkan ilmu dan teknologi yang dibarengi ilmu keagamaan yang kuat menggapai generasi muda penerus bangsa yang cerdas yang berakhlak mulia. Wisuda tahun ini merupakan awal dan gerbang bagi anak-anak kami untuk meraih sukses di masa depannya. Selamat dan sukses bagi anak-anak kami yang diwisuda,” ungkapnya.
Ketua Umum Yaspenhir PDM, H Jafar Syahbuddin Ritonga SE MBA menegaskan, setiap tahun pesantren selalu melaksanakan pembenahan dan perubahan baik dari segi mutu pendidikan maupun pemenuhan fasilitas penunjang proses-belajar mengajar.
Sasarannya, agar cita-cita PDM yang memiliki visi-misi untuk menjadi pesantren terbaik di Sumut dalam hal prestasi dan fasilitas pada tahun 2010, yang melahirkan dan menjadikan manusia Indonesia yang Islami, mandiri dan intelektual berdasarkan kepada kesempurnaan manusia dalam 3 H yaitu Head, Hand and Heart (kematangan intelektual), kematangan kemandirian dan kematangan rohani) bisa tercapai.
Salahsatu contohnya, di tahun 2009 ini saja, PDM sudah mengucurkan sekitar Rp2 miliar untuk pembangunan penunjang kelancaran proses pendidikan di pesantren, seperti penambahan sarana dan gedung laboratorium bahasa, IPA, lapangan ekstrakulikuler seperti perbengkelan, sablon, penyediaan perangkat komputer guna membuka akses internet dan sebagainya.
Turut hadir dalam wisuda santri/wati PDM angkatan XI ini yakni Kabid Pekaponpes dan Penamas Kanwil Depagsu, Drs Buchori Muslim Nasution, MAg, Kepala Depag Tapsel, H Hasyim Hasibuan, Ketua MUI Tapsel, H Amsir Saleh Siregar, Direktur PDM, Drs Adlin Ahmadi Sito, MPd dan Kepala Sekolah (Kasek) MA Darul Mursyid, Drs Yusri Lubis, Humasy PDM, Hamdani Siregar SE dan seluruh pegawai dan guru PDM, wali santri/wati dan undangan lainnya.
Di tahun ajaran 2008/2009 ini, pesantren yang dikelilingi perbukitan dan di pelosok desa ini memiliki sekitar 600-an santri/wati Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sekitar 300-an santri/wati MA, khusus kelas 3 MA, tahun ini ada 64 santri/wati PDM yang diusulkan masuk PTN melalui jalur Panduan Minat dan Prestasi (PMP) dan sementara sudah 22 santri/wati yang dinyatakan lulus ke PTN ternama di Indonesia, sedangkan sebagian lagi masih menunggu pengumuman. Di mana target PDM minimal tahun ini ada 35 santri/wati yang masuk PTN jalur PMP di luar jalur SPMB. Sementara tahun lalu, dari 54 santri/wati kelas 3 PDM yang diusulkan masuk PTN jalur PMP ada 42 santri/wati dan yang diterima sebanyak 28 santri/wati.

0 komentar: